PUASA YANG BENAR
Rahasia untuk dipakai Tuhan lebih dalam untuk mendemonstrasikan kuasa-Nya adalah dengan membayar harga lebih, yaitu lewat PUASA.
Saat itulah Tuhan berurusan dengan hal-hal yang tersembunyi di dalam hati kita.
1) MERENDAHKAN DIRI
Tidak makan bukan berarti sudah berpuasa !
Yang lebih penting daripada sekedar pantang makanan & minuman dalam berpuasa adalah memiliki sikap hati yang meninggikan Tuhan.
Lewat tindakan berpuasa, kita ingin menyatakan kepada Tuhan bahwa kita membutuhkan Dia lebih daripada tubuh kita membutuhkan makanan.
Itulah sebabnya berpuasa disebut sebagai hari merendahkan diri di hadapan Tuhan.
"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?
Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. (Baca Yesaya 58:3-4)"
2) MEYANGKAL DIRI
Berpuasa bukanlah tidak makan roti, melainkan menyerahkan hak-hak pribadi kita kepada Tuhan.
Dengan iman kita menyangkal roti kita supaya diberikan bagi orang lain yang lebih lapar dari diri kita sendiri, sambil percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan bagian kita.
Jikalau kita sakit, berdoalah!
Apabila kita belum sembuh dan doa saja tidak cukup, berpuasalah bagi orang lain yang mengalami sakit yang sama atau yang lebih menderita.
Itulah berpuasa yang dikehendaki Tuhan dan selalu berkenan pada-Nya :
"Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur?
Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! "(Baca Yesaya 58 : 5-7)
3) MENANG ATAS KEADAAN
Setelah kita menang atas segala keinginan daging & keangkuhan hidup yang berkecamuk di dalam diri kita, kuasa-Nya pasti mengalir secara dahsyat atas keadaan kita.
Apa yang bisa kita taklukkan dalam diri sendiri, di dalam dunia pun pasti dapat kita taklukkan !
Itulah rahasia berjalan di dalam Kuasa yang lebih besar :
"Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni". (Baca Yesaya 58: 8-12)
RENUNGKANLAH : apakah anda sudah berpuasa dengan cara yang benar?
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius 6:17-18)
![]() |
![]() |
![]() | Tags : - |
Commentar