Apakah yang dimaksud dengan 3 Jenis manusia? (1 Korintus 3 : 19) - Manusia Duniawi (Bisikan iblis) - Manusia Agamawi (Rutinitas) - Manusia Rohani (Hembusan Angin) Apakah karena jenis manusia berbeda? Apakah jenis kulit yang berbeda? Apakah standar hidup orang-orang yang berbeda? Apakah suku bangsa yang berbeda?  Pada mulanya Allah menciptakan manusia, serupa dan segambar dengan Allah. Kejadian 1 : 26b menyebutkan : "Berfirmanlah Allah, baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan

Hanya manusia rohani yang dapat melakukan Pelayanan Roh dan melayani Roh. Demikian halnya pada waktu Musa melayani Tuhan dan ia menerima Cahaya Sinar Kemuliaan Tuhan selama Musa bersekutu dengan Tuhan 40 hari 40 malam, pada saat itu Musa melayani Tuhan dengan rohnya. Oleh karena itu, ketika Musa turun, wajahnya berubah karena ia melayani dengan rohnya dan Roh Allah melingkupinya sehingga bangsa Israel tidak tahan melihat wajahnya dan Musa menutupi wajahnya.  Umat Israel mengalami ketakut

Pelayanan Perjanjian Baru adalah Pelayanan Roh, banyak gereja yang terjebak dalam pelayanan tinta (hukum) sehingga gereja-gereja tidak menyadari adanya Pelayanan Roh. Ketika gereja memiliki program character building dan doktrin gereja, memang itu semua penting dalam sebuah gereja, tetapi itu hanya sebagai penuntun. Hal yang terpenting dalam gereja Tuhan adalah gerakan Pelayanan Roh, sebab "Hukum yang tertulis itu mematikan, tetapi Roh menghidupkan" (2 Kor 3. 6) Allah Bapa, Allah Anak, Alla

Kita kembali ke Mazmur 89, tentang Daud yang tak putus-putusnya menerangkan tujuan ketika Pengurapan tiba atas orang-orang percaya. Yaitu bahwa Pengurapan meneguhkan anda untuk menghadapi tantangan, memberi perlindungan terhadap musuh jiwa anda, menggerakkan anda dari sikap bertahan ke sikap menyerang dan menang, serta membentuk otoritas Allah dalam hidup anda. Betapa hal itu seperangkat janji yang diberkati, tapi itu bukan akhir keuntungannya. Sebagai bagian Pengurapan lebih besar untuk tuju

Kuasa Allah menyelamatkan melampaui pemikiran manusia. Kita dapat mengambil bagian dalam kasih anugerah-Nya, tapi kita tidak akan memahaminya sampai kita masuk surga. Itu sama halnya bahwa kita pun sebenarnya tidak dapat mengerti bagaimana Dia melepaskan perbudakan hidup dan mengubahnya menjadi alat untuk membagikan Injil kepada orang lain. Sejak peristiwa Kalvari, kisah kekristenan telah menunjukkan bahwa Roh Kudus mampu mengurapi orang percaya dari seluruh latar belakang kehidupan untuk men

Kalau ada 1000 orang yang tidak yakin terhadap diri anda, tidak menjadi masalah. Namun, kalau ternyata anda sendiri yang tidak yakin terhadap diri sendiri, itu baru masalah ! Seringkali, dalam perjalanan kita untuk bertumbuh, kita sangat terpaku pada Penilaian orang. Seolah-olah Penilaian orang lain itu adalah kenyataan mutlak. Padahal, belum tentu seperti itu. Pernahkah anda mendengar sebuah Penghargaan yang sangat bergengsi yang bernama Nobel?   Yakinlah pada diri sendiri, percaya

Kebangunan rohani di Jalan Azusa, Los Angeles, California merupakan peristiwa bersejarah yang dipimpin oleh William J. Seymour. Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang pertama dimulai pada tanggal 14 April 1906, dan terus berlanjut hingga tahun 1915. Kebangunan rohani ini di tandai dengan PENGALAMAN ROHANI yang SUPRANATURAL, seperti : BERBAHASA ROH dan KESEMBUHAN ILAHI. Mereka menyembah secara spontan dan baptisan Roh Kudus pun terjadi. Kotbah dan Altar call juga dilakukan secara spontan menur

Melalui Kepercayaan yang diberikan oleh Paulus kepada dirinya, iman Timotius bangkit. Pastilah tidak mudah bagi seorang yang minder seperti Timotius untuk menerima tugas yang begitu besar, yaitu menggembalakan jemaat di Efesus. Sebagai seorang yang masih muda dan kurang berpengalaman, Timotius harus memimpin orang-orang yang lebih tua dari dirinya. Bahkan kerapkali ia harus menegor pengajar-pengajar yang sesat di kalangan jemaatnya. Keputusan Timotius untuk mengatasi kelemahannya dan MENGOBAR

Bagi Tuhan, air mata yang kita curahkan demi keselamatan jiwa-jiwa adalah benih kebangunan rohani. Semakin kita mencucurkannya, semakin besar tuaian yang Tuhan sediakan. Namun, yang penting adalah kita memperhatikan cara Tuhan bekerja. Karena Roh Kudus dicurahkan, ketika air mata mulai diteteskan, marilalah kita menabur seperti yang Firman Tuhan katakan (Mazmur 126 : 5 - 6) Setiap Kebangunan Rohani yang pernah kita dengar, kapanpun itu terjadi dalam sejarah gereja, selalu dimulai dengan doa.

Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.  (2 Raja-raja 2:12)  Setelah menyaksikan banyak kejadian ajaib selama Elia menjadi wakil Tuhan di bumi, tibalah Elia pada garis akhir hidupnya.   Di mata Tuhan, Elia begitu berharga sehingga Tuhan menjadikan hidupnya sebuah demonstrasi Sorga bahwa Tuhan itu n