Baca 2 Korintus 3 : 16-18 Ada 4 Dimensi Pekerjaan Roh Kudus dalam hidup orang percaya, adalah :

Murid-murid menjadi kesal, datang kepada-Nya dan berkata, "Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" Dengan kata lain, mereka sedang mengatakan, "Lakukan sesuatu! Ambil ember dan keluarkan airnya! Dayunglah, lakukan sesuatu! Engkau sama sekali tidak membantu!"

Dimana ada banyak aktivitas Penyembahan di dalam Ruang Maha Kudus Allah dan Doa Syafaat di naikkan kepada Tuhan Yesus, maka di situ ada banyak aktivitas malaikat Tuhan meningkat ! Jangan memanggil dan berdoa dalam nama malaikat, sbab malaikat diciptakan Tuhan dengan salah satu tugasnya adalah untuk melayani orang-orang percaya. (Ibrani 1 : 5 - 8)

Ayat ini menunjukkan bahwa Kerajaan Allah itu seperti benih. Firman Allah harus di tanam dalam hati anda dahulu dan bertumbuh secara bertahap, pertama tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Ayat berikutnya mengatakan, "Apakah buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba"

(Markus 16 : 1 - 8) Apa sesungguhnya makna Pengorbanan Yesus? Bagaimana cara merayakan Jumat Agung & Paskah seperti yang di kehendaki oleh Yesus?

Mujizat itu tidak selalu berbicara soal kesembuhan ilahi, tetapi definisi Mujizat adalah Jawaban atas setiap seru doa-doa kita, melalui pekerjaan Kuasa Allah ! Mari kita baca Matius 14 : 25 - 29 dan Markus 6 : 47 - 48, dan saya berdoa kiranya Roh Kudus akan menerangi mata batin kita dan kita akan menemukan ada 3 Prinsip Mujizat Allah terjadi atas hidup kita :

Hari-hari terakhir dari Rasul Yohanes menjadi suatu tradisi yang indah selama berabad-abad. Dia mengumpulkan semua muridnya untuk mendengar pesan-pesan terakhir darinya. Saat dia menatap muka mereka dengan penuh kelembutan pada saat-saat terakhir itu, dia berkata, "Anak-anakku, kasihilah satu akan yang lain"

Sukacita adalah SENYUMAN KASIH.Hal itu merupakan Sukacita kasih, kegembiraan, gema kata-kata kasih yang kita sampaikan pada orang lain, dan kebahagiaan yang berlimpah yang kita berikan pada orang lain sebab kita memiliki di dalam diri kita.

Sebelum meninggalkan murid-murid-Nya, Yesus berkata, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu, dan sukacitamu menjadi penuh" (Yoh 15 : 11) Ada seor

Inilah ujiannya. Iri Hati menjadi Penghalang besar untuk bersukacita dengan orang lain dalam pengalaman Sukacita dan Penerimaan mereka. Hanya Roh Kudus yang dapat membuang sifat Iri Hati dan menggantinya dengan Sukacita !Tetapi kita harus menanggapi Roh Kudus.